PC DMI Jatiasih Bersama PR DMI akan Adakan Program Kajian Gabungan Bulanan

DMI JATIASIH | Bekasi–Pimpinan Cabang DMI Jatiasih bersama para 6 Pimpinan Ranting DMI di Kecamatan Jatiasih memenuhi undangan Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Bekasi Dr Jaja Jaelani, MM, di Legok Jatiasih Kota Bekasi sekaligus membahas agenda program PC DMI Jatiasih.

Hadir juga para ketua Pimpinan Ranting DMI Kec. Jatiasih memenuhi undangan tuan rumah. Dalam kesempatan itu, sekaligus dibahas satu program baru PC DMI Jatiasih yaitu Kajian Bulanan yang akan dilaksanakan di masjid-masjid secara bergiliran, setiap malam Ahad di awal bulan.

Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Bekasi Dr Jaja Jaelani, MA dalam sambutannya mengatakan, berkaitan dengan makin dekatnya Pilkada, ia berharap para calon siapapun yang terpilih nantinya di Kota Bekasi hendaknya peduli dengan marbot dan imam masjid. Begitu juga peduli kepada guru-guru madrasah, guru ngaji dan pesantren.

“Kami membawa pesan kepada para calon wali kota dan wakil wali kota untuk memperhatikan nasib para marbot, imam masjid, guru ngaji mendapatkan tunjangan karena mereka adalah orang yang mensyiarkan Islam di kompleks, masjid, kampung,” ungkapnya.

Begitu juga para guru madrasah, guru ngaji dan pesantren, mereka itu adalah tempat perjuangan dan banyak ulama lahir dari sana.

Terkait dengan program kajian gabungan setiap bulan, Kiai Jaja sangat mendukung program ini, semoga ini menjadi wadah bagi para pengurus, para DKM, jamaah masjid untuk bisa saling berintraksi saling mengenal.

Sementara itu, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H Uje Dimyati mengatakan kegiatan kajian gabungan setiap bulan ini bisa mempererat ukhuwah dari masing-masing pimpinan ranting untuk bisa saling berkomunikasi dan konsolidasi.

Ustadz Uje berharap, seluruh simpul DMI Kecamatan Jatiasih untuk bisa mendukung kegiatan ini, seperti BKMM, PRIMA untuk ikut serta mensyiarkan kegiatan ini.

“Insyallah kajian gabungan perdana akan diadakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 setelah shalat Isya di Masjid At-Taqwa Kompleks Angakasa Puri Jatimekar Jatiasih,” paparnya.[]

 

 

Scroll to top