PC DMI Jatiasih Bersama PR DMI akan Adakan Program Kajian Gabungan Bulanan

DMI JATIASIH | Bekasi–Pimpinan Cabang DMI Jatiasih bersama para 6 Pimpinan Ranting DMI di Kecamatan Jatiasih memenuhi undangan Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Bekasi Dr Jaja Jaelani, MM, di Legok Jatiasih Kota Bekasi sekaligus membahas agenda program PC DMI Jatiasih.

Hadir juga para ketua Pimpinan Ranting DMI Kec. Jatiasih memenuhi undangan tuan rumah. Dalam kesempatan itu, sekaligus dibahas satu program baru PC DMI Jatiasih yaitu Kajian Bulanan yang akan dilaksanakan di masjid-masjid secara bergiliran, setiap malam Ahad di awal bulan.

Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Bekasi Dr Jaja Jaelani, MA dalam sambutannya mengatakan, berkaitan dengan makin dekatnya Pilkada, ia berharap para calon siapapun yang terpilih nantinya di Kota Bekasi hendaknya peduli dengan marbot dan imam masjid. Begitu juga peduli kepada guru-guru madrasah, guru ngaji dan pesantren.

“Kami membawa pesan kepada para calon wali kota dan wakil wali kota untuk memperhatikan nasib para marbot, imam masjid, guru ngaji mendapatkan tunjangan karena mereka adalah orang yang mensyiarkan Islam di kompleks, masjid, kampung,” ungkapnya.

Begitu juga para guru madrasah, guru ngaji dan pesantren, mereka itu adalah tempat perjuangan dan banyak ulama lahir dari sana.

Terkait dengan program kajian gabungan setiap bulan, Kiai Jaja sangat mendukung program ini, semoga ini menjadi wadah bagi para pengurus, para DKM, jamaah masjid untuk bisa saling berintraksi saling mengenal.

Sementara itu, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H Uje Dimyati mengatakan kegiatan kajian gabungan setiap bulan ini bisa mempererat ukhuwah dari masing-masing pimpinan ranting untuk bisa saling berkomunikasi dan konsolidasi.

Ustadz Uje berharap, seluruh simpul DMI Kecamatan Jatiasih untuk bisa mendukung kegiatan ini, seperti BKMM, PRIMA untuk ikut serta mensyiarkan kegiatan ini.

“Insyallah kajian gabungan perdana akan diadakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 setelah shalat Isya di Masjid At-Taqwa Kompleks Angakasa Puri Jatimekar Jatiasih,” paparnya.[]

 

 

Dewan Masjid Indonesia Imbau Shalat Ghoib atas Wafatnya Ismail Haniyeh

DMI | Bekasi–Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyerukan kepada seluruh jajaran Pimpinan DMI wilayah, daerah, cabang, dan ranting, takmir masjid, serta umat Islam Indonesia agar melakukan Sholat Gaib untuk Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.

“Shalat Gaib berjamaah untuk asy-syahid Ismail Haniyeh dan para syuhada Palestina yang dilaksanakan di dalam rangkaian pelaksanaan ibadah Shalat Jumat,” kata Ketua Umum DMI Jusuf Kalla melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 itu menyatakan pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ismail Haniyeh dalam serangan udara Israel di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024 yang lalu.

Ia mengimbau agar ibadah Shalat Gaib dilakukan secara berjamaah maupun secara sendiri-sendiri, sekaligus mengirimkan doa untuk para pejuang Palestina.

“Mendoakan para pejuang kemerdekaan Palestina agar senantiasa di dalam keselamatan dan perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta memperoleh kemenangan dalam perjuangannya,” ujar Jusuf Kalla.

Terakhir Jusuf Kalla juga meminta kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendoakan agar segera tercapai gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina, sehingga dapat menciptakan perdamaian.

Oleh karenanya Jusuf Kalla berharap seruan dan ajakan tersebut dapat dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Untuk diketahui, Shalat Gaib adalah ibadah semacam Shalat Jenazah yang dilakukan bagi seseorang yang meninggal di tempat yang jauh. Shalat Gaib memiliki tata cara yang serupa dengan Shalat Jenazah, namun tanpa wujud jenazah dan dengan bacaan niat yang sedikit berbeda.

Berikut isi surat imbauan dari Dewan masjid Indonesia

Assalamu ‘alaikum warahmatullaah wabarakaatuh.
Innalillahi wainna ilaihi rajiun

Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PPDMI) menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang gugur dalam serangan udara Israel di Teheran, Iran, pada Rabu 31 Juli 2024.

Selanjutnya, PP DMI menyerukan, menghimbau, megharapkan seluruh jajaran Pimpinan DMI Wilayah Daerah, Cabang, dan Ranting, serta DKM/Takmir Masjid serta ummat Islam Indonesia untuk melakukan Shalat Ghaib berjamaah atau sendiri-sendiri, sebagai berikut:

1. Sholat Ghaib Berjamaah untuk para syuhada Ismail Haniyeh dan syuhada Palestina yang dilaksanakan dalam rangka Ibadah Sholat Jumat.

2. Mendoakan para pejuang kemerdekaan Palestina agar selalu dalam keselamatan dan lindungan Allah Subhanaahu wa Ta’alaa, serta memperoleh kemenangan dalam perjuangannya.

3. Mendoakan agar segera tercapai gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina, sehingga tercipta kedamaian dan perdamaian.

Demikian seruan dan himbauan ini disampaikan untuk dilaksanakan bersama-sama Wallaahul-musta ‘an, Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN PUSAT DEWAN MASJID INDONESIA

Ketua Umum                                             Sekretaris Jenderal
Dr. H.M. Jusuf Kalla                                Dr. H. Rahmat Hidayat SE, MT

 

Ketua Umum DMI Jusuf Kalla Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2024-2029

DMI | Jakarta– Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla atau JK, mengukuhkan pengurus baru DMI periode 2024-2029, Selasa, 25 Juni 2024. Dalam keterangannya, JK mendorong program masjid hijau atau eco Masjid berjalan lebih maksimal.

“Soal masjid hijau itu sudah berjalan sebagian, seperti gerakan lingkungan bersih di masjid yang ada halamannya serta pembagian bibit ke masyarakat di daerah hulu,” kata JK kepada wartawan usai mengukuhkan pengurus baru DMI Periode 2024-2029 dan Milad DMI yang ke 52 di Kantor Pusat DMI Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

Selain program eco masjid, JK juga berharap seluruh pengurus untuk bersama menjalankan seluruh program yang telah disusun sebelumnya. Sejumlah program yang telah jalan seperti berupaya mewujudkan persatuan umat serta bagaimana pelaksanaan ibadah menjadi lebih baik demi mendatangkan kedamaian bagi semua umat.

Selain itu, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 juga kembali mengingatkan agar masjid tidak menjadi tempat ibadah saja. Masjid, kata JK, harus bisa menjadi jalan bagi kemajuan ekonomi sosial masyarakat.

“Intinya, bagaimana mewujudkan program memakmurkan masjid serta memakmurkan jamaahnya. Itulah yang disebut enterpreneurship berbasis masjid,” jelas JK lagi.

“Makanya kami ajak semua seperti Kadin untuk bisa bersama-sama meningkatkan itu (enterpreneurship),” imbuhnya.

Dalam beberapa kesempatan, JK menyebutkan gerakan dari masjid sangat berpotensi untuk mengembangkan ekonomi ummat. Apalagi dengan jumlah masjid di Indonesia saat ini yang sudah hampir mencapai 1 juta.

Susunan Pengurus PP DMI 2024-2029

I. Majelis Mustasyar:

Ketua: Menteri Agama Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Quomas

Wakil Ketua: Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Anggota: H. Ahmad Muzani, S.Sos.

Anggota: KH. Masdar F Mas’udi, M.Si.

Anggota: Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA.

Anggota: Prof. Dr. Chairul Tanjung, MBA.

Anggota: Jenderal Pol (Purn) Badroddin Haiti

Anggota: Drs. H. Natsir Zubaidi.

II. Majelis Pakar:

Ketua: Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si.

Wakil Ketua: Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA.

Anggota: Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Anggota: Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, MA

Anggota: H. Halim Djaya Djajaprawira

Anggota: Hery Gunardi

Anggota: Yenny Wahid, S.I.Kom., M.P.A.

Anggota: Dr. Ali Hasan Al Bahar

Anggota: Dr. KH. Yusuf Aman, MA.

Anggota: Ir. H. Kamarussamad, S.T., M.Si

Anggota: Dr. H. Machfud Sidik

III. Pengurus Harian:

Ketua Umum: Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla

Wakil Ketua Umum: Dr. H. Imam Addaruqutni

Wakil Ketua Umum: H. Rudiantara, M.B.A.

Ketua: Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, MH.

Ketua: Dr. H. Sofyan A. Djalil, Ph.D

Ketua: Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.

Ketua: Mohammad Arsjad Rasyid

Ketua: Prof. Dr. H. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si.

Ketua: KH. Abdul Manan A Ghani

Ketua: Drs. H.A. Mappaganty, MM

Ketua: KH. Anang Rikza, M.A., Ph.D

Ketua: Dr. Hj. Maria Ulfa Anshor, M.Si.

Ketua: Prof. Dr. Syukro Muhab, M.Si.

Ketua: H. Anizar Masyhadi, MA.

Ketua: Brigjen TNI (Purn) Edison, S.E., M.E.

Sekretaris Jenderal: Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT.

Sekretaris: H. Tatang Hidayat, SH

Sekretaris: Dr. H. Multazam Ahmad

Sekretaris: Dr. Hj. Yayah Chisbiyah, MA., Psikolog.

Sekretaris: Prof. Dr. Hj. Kustini, MA.

Sekretaris: H. Buyung Wijaya Kusuma, SE.

Sekretaris: Novian Zein, SE., Akt

Sekretaris: Zulfajri, S.Pd.I

Sekretaris: Ahyad Alfidai, S.IP

Bendahara Umum: Dr. H. Serian Wijatno, S.H., M.A

Bendahara: Drs. H. Suhaeli Kalla

Bendahara: Hj. Dian Artida

Bendahara: Muhammad Rafil Perdana

Bendahara: Dr. H. Jaja Jaelani, M.A

Direktur Program: H. Wijayanto Samirin

(Anggota Pleno Pengurus Harian/ PH)

Anggota: Dr. Saleh Husin

Anggota: H. Yendra Fahmi

Anggota: Sudirman Said, S.E., M.B.A

Anggota: Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D

Anggota: Salman Subakat

Anggota: H. Lexi Mailowa Budiman

Anggota: Dr. H. Husain Abdullah

80 Peserta Ikuti Pelatihan JULEHA PC DMI Jatiasih di Masjid At-Taqwa Angkasa Puri

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

DMI | Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha 2024, yang jatih pada Senin, 17 Juni 2024, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Jatiasih bersama DMI Jatimekat, DKM Masjid At-Taqwa Angkasa Puri dan JBR Bekasi Raya menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA).

Kegiatan pelatihan JULEHA ini diselenggarakan di Masjid At-Taqwa Angkasa Puri Jatimekar Jatiasih Kota Bekasi pada Ahad 9 Juni 2024 dan diikuti oleh 80 peserta. Para peserta adalah para pengurus DKM di wilayah Kecamatan Jatiasih.

Hadir dalam pembukaan pelatihan JULEHA Camat Jatiasih Ashari, ST, MM, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, S.Pd, dan akan ditutup oleh Ketua PD DMI Kota Bekasi Dr. H. Jaja Jaelani MM yang diwakillkan oleh Ketua Baznas Kota Bekasi Nurul Akmal, SHI.

juleha dmi jatiasih

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Dalam sambutannya, Ketua Panitia JULEHA Ustadz H. Tunggul Pamungkas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensupport pelaksanaan acara, para peserta yan antusias mengikuti acara.

“Semoga apa yang didapatkan dari hasil pelatihan ini bisa bermanfaat ketika masjid atau musholla menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban sesuai syari,” ungkapnya.

Begitu juga Ketua DKM Masjid At-Taqwa Angkasa Puri H. Edi Subagyo juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan penyembelihan hewan kurban. Semoga masjid ini menjadi semakin makmur dan memberikan manfaat bagi umat.

Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Bapak Camat yang telah bersedia membuka pelatihan JULEHA. Ustadz Uje mengatakan, kegiatan ini berjalan atas Kerjasama antara PC DMI Jatiasih, PR DMI Jatimekar, DKM Masjid At-Taqwa dan Juleha Bekasi Raya.

“Alhamdulillah, peserta yang datang dari pendaftaran google form 80 persen mengikuti pelatihan,” ungkapnya.

Ustadz Uje menambahkan, para peserta yang hadir dalam pelatihan ini, selain dari pengurus masjid di wilayah Kecamatan Jatiasih, juga dari beberapa wilayah di Kota Bekasi.

“Semoga ini bisa menjadi bekal bagi para pengurus masjid untuk menyelenggarakan kurban sesuai dengan ajaran Islam,” paparnya.

Camata Jatiasih Ashari ST, MM membuka Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Camat Jatiash Ashari, ST, MM dalam sambutannya mengatakan beberapa hari terakhir banyak aduan terkait lingkungan yang mulai bau karena tukang jualan hewan kurban. Ini kondisi berulang, karena mayoritas muslim akan menyelenggarakan kurban. “Masyarakat semakin kritis terkait pengelolaan penjual hewan kurban,” jelasnya.

Tahun 2023, Kota Bekasi ada hewan kurban 21.700 dan 11.000  adalah hewan sapi sisanya kambing. “Ini PR kita teknis menyembelih dan manajemen yang baik,” katanya.

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Karena itu, treatmen penyembelihan yang benar harus diselenggarakan, dan pelatihan ini merupakan salah satu langkah untuk menjalankan yang terbaik dalam pelaksanaan penyembellihan hewan kurban.

Begitu juga dengan manajemennya, distribusi yang merata, hasil kurban yang harus diselesaikan. “Manajemen kurban memang belum banyak diatur, distribusi penyaluran yang jadi PR,” jelasnya.

Pelatihan ini juga ada sertifikat yang bisa memotivasi peserta dalam mengikuti pelatihan ini. “Semoga sertifikat yang didapatkan peserta bisa bermanfaat saat pelaksanaan kurban,” katanya.

Kegiatan pelatihan JULEHA ini diisi oleh tiga narasumber yang berpengalaman yang tergabung di JULEHA Bekasi Raya (JBR). Untuk sesi seputar Fikih kurban Ustadz H. Akhmad Faizal, S.Ag, MM, sesi manajemen kurban H. Prayitno dan handling atau praktik oleh Abdul Sada.

Acara pelatihan berlangsung dari jam 09.00 WIB hingga 14.30. Setiaip peserta akan mendapatkan sertifikat dari JBR. []

 

PC DMI Jatiasih dan MT Al-Ahbab Gelar Halal bi Halal

DMI | Jatiasih–Masih dalam suasana Idul Fitri 1445H, Pimpinan Cabang DMI Jatiasih bersama Majelis Taklim Al-Ahbab menyelenggarakan halal bi halal di Aula Masjid Al-Muaz Azazid pada Jumat (10/5/2024).

Hadir Ketua Umum PC DMI Jatiasih Ustadz Uje Dimyati, SP.d, Drs. KH. Muhammad Zaini Isma’il Majelis Mustasyar DMI Jatiasih, Ustadz H Abdullah Syafii, M.Ag Penyukuh KUA Jatiasih dan Ustadz H Nanang Firmansyah pemateri Moderasi Beragama.

Ustadz Dimyati dalam sambutan singkatnya mengatakan, Majelis Taklim Al-Ahbab ini memiliki program untuk memakmurkan masjid-masjid di wilayah Jatiasih. “Setiap dua pekan sekali, malam Rabu kami membahas tentang memakmurkan masjid di wilayah Jatiasih,” ungkap ustadz yang juga pendiri MT Al-Ahbab ini.

Ustadz Dimyati Uje menyampaikan sambutan

Saat ini, jumlah masjid di wilayah kecamatan Jatiasih ada 131 masjid dan 112 mushola, bersama DMI Kecamatan Jatiasih, kita terus berupaya agar masjid-masjid yang ada di wilayah ini Makmur dan damai.

“Saya meyakini bahwa keberadaan DMI ikut menyumbangkan membangun negara kesatuan republikan Indonesia ini. Jika masjidnya makmur maka akan tercipta suasana kondusif di Masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu Ustadz H Abdullah Syafii, M.Ag menjelaskan bahwa silaturahim bagi umat Islam, wajib hukumnya untuk menyambung silaturahim. Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan silaturahim.

Ustadz Syafii menambahkan, Indonesia ini majemuk yang terdiri dari 1340 suku, 6 agama, 718 bahasa itu luar biasa. “Para pendiri bangsa mendoktrin dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Kalau ulama doktrinnya dengan ukhuwah,” ujarnya.

Ada emapt jenis ukhuwah dalam Islam, ukhuwah basyariyah yang diikat karena kemanusiaan. Ukhuwah islamiyah yang diikat persaudaraan karena agama, ukhuwah wathaniyah yang diikat sebangsa dan setanah air dan terakhir ukhuwah nasabiayah yang diikat karena keturunannya.

Dalam beragama, kita harus mengedepankan sikap inklusif terhadap perbedaan yang ada di Masyarakat. Sebab perbedaan itu sebuah keniscayaan, namun bagaimana menyikapi perbedaan itu yang utama, sehingga tetap terjalin ukhuwah meski dalam perbedaan.

Acara ini juga dihadiri para ibu-ibu dari Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid (BKMM) Kecamatan Jatiasih yang diketuai Ustadzah Sri Yuningsih, salah satu badan otonom Dewan Masjid Indonesia (DMI). []

 

Ketua PC DMI Jatiasih jadi Pemandu Bimbingan Manasik Haji

DMI | Jatiasih–Tak lama lagi para jamaah haji asal Indonesia akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Untuk itu, jamaah harus memiliki persiapan, salah satunya pengetahuan seputar ibadah haji yang akan dijalaninya.

Kecamatan Jatiasih, dalam hal ini Kantor Urusan Agama menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji untuk calon jamaah haji yang ada di wilayah Kecamatan Jatiasih, yang berlangsung selama tujuh hari. Mulai tanggal 22 hingga 28 April 2024 di Masjid Al-Muadz.

manasik haji jatiasih

Hadir salah satu pemandu calon jamaah haji dalam bimbingan manasik adalah Ketua Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Jatiasih Ustadz Dimyati Uje.

Menurut Ketua PC DMI Kecamatan Jatiasih ini,  bimbingan manasik haji ini diselenggarakan secara serentak di 12 kecamatan Kota Bekasi, yang diikuti 250 calon jamaah haji.

Ustadz Uje, demikian panggilan akrabnya berharap seluruh tamu Allah atau calon jamaah haji khususnya dari wilayah Kecamatan Jatiasih menjadi haji yang mabrur. “Semoga para tamu Allah yang akan berangkat ke Tanah Suci menjadi haji mabrur, amin,” tuturnya.

PC DMI Jatiasih Menggelar Tarawih Keliling di Masjid Al-Istiqomah Jatisari

DMI | Jatisari–Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Jatiasih menggelar tarawih kkeliling (Tarling) di Masjid Al-Istiqomah Perum Pondok Indah Jatisari Kec. Jatiasih Kota Bekasi pada malam ke-5 atau Sabtu, 16 Maret 2024.

Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H Dimyati Uje didampingi Sekjen DMI Jatiasih Fathurroji dan Bendahara DMI Jatiasih Ustadz Andi Hermawan, S.Ag.

Dalam kesempatan tarling ini, Ustadz Uje menjadi imam Shalat Isya dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (Kultum) untuk mengenalkan sekilas DMI kepada para jamaah Masjid Al-Istiqomah Jatisari.

Ustadz Uje saat memberikan Kultum di Masjid Al-Istiqomah

Dalam sambutannya, Ustadz Uje menyampaikan bahwa masjid di Kecamatan jatiasih jumlahnya ada 131 masjid sedangkan jumlah mushola ada 212 mushola.

Ustadz Uje berharap, keberadaan DMI di Kecamatan Jatiasih melalui Pimpinan Ranting setingkat kelurahan bisa menjadi organisasi yang mengajak untuk memakmurkan masjid. Khususnya di wilayah kelurahan Jatisari.

“kami berharap bisa memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah umat Islam dan pengembangan masyarakat dan persatuan umat,” ungkapnya.

Ustadz Uje juga berharap keberadaan masjid sebagai penyejuk umat terlebih lagi pascapesta demokrasi, “Mudah-mudahan ini bisa terwujud bawah masjid sebagai tempat penyejuk umat, karena masjid symbol persatuan umat,” paparnya.

Saat ini, PC DMI Jatiasih rutin setiap tahun menyelenggarakan tarawih keliling dan Shubuh keliling Kerjasama dengan Pimpinan Ranting DMI dan DKM di masjid-masjid di Kecamatan Jatiasih. Tujuannya, salah satunya untuk bisa saling mengenal dan sosialisas keberadaan DMI di Jatiasih. “Kebersamaan sebagai momen agar bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah,” tuturnya.

Diakhir kultum, Ustadz Uje mengajak kepada seluruh jamaah untuk terus meningkatkan ibadah di bulan penuh berkah. “Semoga kita bisa istiqomah dalam menjalankan ibadah ramadhan tahun ini. Dan Allah menerima seluruh ibadah kita, amin,” tuturnya.[]

Ketua PC DMI Jatiasih Membersamai Tarling Pj Wali Kota Bekasi di Masjid Al Muaz

DMI | Bekasi–Hari kedua Ramadhan dimanfaatkan oleh pejabat pemerintah Kota Bekasi untuk bersilaturahmi ke masjid-masjid yang ada di wilayah Kota Bekasi. Hari kedua Ramadhan, Raden Gani Muhammad Penjabat Wali Kota Bekasi menyelenggarakan tarawih keliling (Tarling) di Masjid Al Muaz Azazid Jatiasih.

“Alhamdulillah kita masih diberikan umur panjang oleh Allah SWT, terutama untuk bisa beribadah di bulan suci Ramadhan,” ungkapnya di depan para jamaah, Rabu (13/03).

Raden Gani berharap, di hari kedua Ramadhan ini, kita bisa memaknai karunia dari Allah, karena kita bisa dipertemukan di bulan suci penuh berkah ini. “Ini merupakan kasih sayang Allah buat kita di bulan ini,” tuturnya.

Raden gani mengajak para jamaah untuk menjadikan bulan ramadhan ini yang terbaik, dengan cara mengisi aktivitas keagamaan yang terbaik. Karena belum tentu kita bisa bertemu dengan ramadhan berikutnya. “Untuk itu all out beribadah seakan Ramadhan ini adalah yang terakhir,” ujarnya.

“Saya yakin jamaah Masjid ini bisa bertahan hingga akhir ramadhan, dengan jamaahnya yang banyak. Jangan kita terganggu oleh keadaan jelang akhir ramadhan untuk kebutuhan lebaran. Ini godaan yg harus kita bisa hadapi. Semoga kita diberi kecerdasan untuk memilih hidup yang berarti dan bermanfaat bagi sesame,” paparnya.

Raden Gani yang didampingi sejumlah pejabat Pemkot mengatakan, bahwa Tarling ini dalam rangka ikhtiar untuk lebih dekat dengan masyarakat, menyerap aspirasi yang dibutuhkan masyarakat. “Dengan cara ini antara pemerintah dengan masyarakat terjalin hubungan yang baik. Sehingga Kota Bekasi menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Sebelum melaksanakan shalat tarawih berjamaah, didampingi oleh Ketua Baznas Kota Bekasi Nurul Akmal, SHI Pj Wali Kota Bekasi menyerahkan bantuan untuk operasional Masjid Al Muaz Azazid.

Selain para pejabat emkot Bekasi, hadir juga Camat Kecamatan Jatiasih Ashari, ST, MM, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje. []

H. Jusuf Kalla Kembali Terpilih sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia

DMI | Jakarta-– HM Jusuf Kalla ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2024-2029 secara aklamasi, dalam muktamar ke-VIII  (DMI)  setelah menerima laporan pertanggungjawaban PP DMI  secara aklamasi.

Sejumlah 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seluruh Indonesia, di Jakarta, pada Sabtu (2/3).

Jusuf Kalla mengatakan tidak pernah meminta jabatan, namun saat DPW dan DPD meminta dirinya menjadi kembali Ketua Umum maka ia menerima amanat tersebut dengan baik.

Ia meminta agar masjid benar-benar menjadi mimbar yang mencerahkan masyarakat.

Jusuf Kalla menyampaikan, pandangan-pandangan Islam yang wasatiyyat, serta menjadi pusat peradaban keilmuan yang disenangi oleh seluruh umat Islam

Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mengapresiasi pelaksanaan muktamar yang berjalan dengan baik, tertib, khidmat dan lancar.

Ketua Panitia Muktamar DMI Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe  menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh muktamirin atas kesetiaan dan kehadirannya dari awal hingga akhir acara.

Muktamar rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden RI KH. Makruf Amin pada 3 Maret 2024. [fathur]

 

Bahas Program, DMI Menggelar Muktamar ke-8 di Jakarta

DMI | Jakarta–Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menggelar Muktamar VIII pada tanggal 1 sampai 3 Maret 2024 di Jakarta.

Dalam Muktamar ini setidaknya ada tiga agenda penting yang akan dibahas, yakni mengenai program, penyusunan rekomendasi DMI dan amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DMI.

“Alhamdulillah akhirnya Muktamar VIII DMI bisa kita laksanakan awal Maret ini setelah sempat tertunda selama dua tahun karena bencana wabah Covid-19 dan tahun politik. Mudah-mudahan Muktamar bisa kita laksanakan dengan lancar dan menghasilkan output yang baik untuk DMI dan kemaslahatan umat,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Addaruqutni menyebutkan, sesuai AD/ART, peserta Muktamar VIII DMI adalah para utusan pimpinan wilayah dan daerah. Ditambah peserta dari Masjid Raya tingkat Provinsi di Seluruh Indonesia.

“Agenda Muktamar meliputi program. Kedua rekomendasi DMI dan yang ketiga adalah amandemen AD/ART,” kata Imam.

Lebih lanjut, Imam menyebut bahwa program DMI adalah program yang memang original berbasis masjid.

“Alhamdulillah banyak program DMI yang ditetapkan pada Muktamar VII bisa dilaksanakan dengan baik. Di Antara yang besar dan monumental itu pimpinan pusat bisa mewujudkan gedung kantor utama di Jalan Matraman, Jakarta,” katanya.

Sementara program kemasyarakatan yang cukup berhasil yakni perang melawan Covid-19 berbasis masjid itu rupanya cukup efektif.

“Sementara program berbasis masyarakat luas termasuk pendidikan, DMI telah membuka lebih dari 3.000 Paud berbasis masjid pendidikan anak usia dini,” kata Imam.

Ketua Panitia Muktamar VIII DMI, yang juga Ketua Bidang Organisasi PP DMI, Irjen Pol (purn) Mas Guntur Laupe menambahkan, pelaksanaan Muktamar VIII DMI yang digelar setelah pelaksanaan pemilu merupakan hasil dari Rapat Pimpinan Nasional DMI pada 6 Maret 2023.

“Kita tidak ingin Masjid dijadikan panggung politik. Masjid digunakan untuk kemaslahatan umat dan memakmurkan jemaahnya,” kata Mas Guntur.

Mas Guntur juga memastikan bahwa persiapan pelakasanaan Muktamar VIII DMI berjalan dengan baik dan diharapkan semuanya bisa berjalan lancar mulai dari persiapan dan pelaksanaannya.

“Mudah-mudahan Muktamar VIII bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan keputusan yang baik pula. Seperti yang selalu disampaikan Ketua Umum DMI Pak Jusuf Kalla, DMI akan menjadi faktor pemersatu penguatan kesatuan dan persatuan bangsa,” ujar Mas Guntur.[fathur]

 

Scroll to top