Penutupan Diklat Manajemen Organisasi Lahirkan PRIMA DMI Jatiasih

DMI | Jatiasih–Hari kedua Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh PC DMI Jatiasih di Gedung Pesona Jatiasih berlangsung seru, pasalnya ada program dadakan yang cukup bersejarah yaitu lahirnya Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI Kecamatan Jatiasih.

Dalam sambutannya, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, S.PdI mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena acara Diklat berlangsung lancar dengan antusiasme 68 peserta yang hadir menimba ilmu tentang organisasi.

Peserta Diklat yang mengambil tema ‘Pemuda Hari Ini Pemimpin Masa Depan’ ini berasal dari para remaja dari komunitas masjid, sekolah dan pesantren yang ada di Kecamatan Jatiasih. “Alhamdulillah diklat berjalan dengan lancar, bahkan diklat kali ini bisa melahirkan calon pemimpin masa depan dengan dibentuknya Perhimpunan Remaja Masjid DMI Jatiasih,” ungkapnya, Ahad (28/5).

Menurut Ustadz Uje, diklat tentang organisasi ini merupakan kegiatan perdana DMI Jatiasih, akan ada  lanjutan diklat-diklat untuk menjaring para remaja untuk aktif berorganisasi dan meramaikan masjid dengan kegiatan positif.

Sementara itu dalam penutupan Diklat, hadir anggota dewan Ir. H. Asep Arwin Kotsara, M.Eng Anggota DPRD Jawa Barat yang memberikan motivasi kepada para remaja. Asep juga mengisahkan perjalanan singkat profilnya yang dulu seorang yatim namun dengan tekad kuat hingga bisa mendapatkan beasiswa program S1 dan S2 di Jepang dari program BJ Habibie.

Asep memberikan tiga resep agar remaja bisa sukses di masa depan, pertama menjadi pelajar yang proaktif. “Pelajar harus punya inisiatif untuk melakukan yang terbaik di setiap kesempatan, tidak harus disuruh-suruh,” ungkapnya.

Kedua, menjadi pelajar yang selalu berpikir positif atau positif thinking. “Artinya pelajar itu harus berpikir positif akan kesuksesan di masa depan, tidak minder apalagi menyalahkan diri atas kelemahan. Pelajar harus membangun pemikiran yang positif,” tuturnya.

Ketiga, menjadi pelajar yang open minded, yaitu terbuka dengan pemikiran yang datang dari luar guna menambah wawasan. “Ilmu sudah didapatkan, karakter leader sudah didapatkan, sekarang saatnya mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi generasi yang luar biasa,” tegasnya.

prima dmi jatiasih

Di ujung Diklat ini, berhasil dikukuhkan penguru inti PRIMA DMI Jatiasih dengan sususana sebagai berikut: Ketua Umum: Muhammad Rizky Alfarizy, Wakil Ketua Umum: Tengku Rasullah, Sekertaris Jendral 1: Hilwa Hayyi Rosyada, Sekertaris Jendral 2: Abu Bakar Mujahid, Bendahara Umum 1: Bunga Arvia Septika dan Bendahara Umum 2: Ghaazi Mohi Uddin.

Untuk keberkahan dalam acara Diklat ini, sebagai pamungkas acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Majelis Mustasyar Drs. KH. Muhammad Zaini Isma’il. [fath]

Sebanyak 68 Remaja Ikuti Diklat Manajemen Organisasi yang Digelar PC DMI Jatiasih

DMI | Jatiasih –Dalam rangka meningkatkan wawasan kepemimpinan dan berorganisasi, Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Jatiasih menggelar Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan selama dua hari, mulai Sabtu 27 Mei 2023 hingga Ahad 28 Mei 2023 di Gedung Cipta Pesona Jatiluhur.

Hadir dalam pembukaan Diklat ini Camat Jatiasih, Ashari, ST, MM, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono, Ketua DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje, S.PdI, para Lurah, pengurus PC dan PR DMI Kecamatan Jatiasih serta Pengurus PC dan PR BKMM Jatiasih, serta peserta dari remaja masjid dan organisasi sekolah di wilayah Kecamatan Jatiasih.

diklat manajemen organisasi dmi jatiasih

Camat Jatiasih Ashari, ST, MM memberikan sambutan pembukaan Diklat

Dalam sambutan pembukaan, Camat Jatiasih, Ashari, ST, MM mengatakan bahwa Kota Bekasi menjadi kota yang dewasa dalam toleransi beragama di urutan ketiga di Indonesia setelah Singkawang dan Salatiga. “Dengan adanya diklat ini, kita bisa menjadikan masjid sebagai rumah yang mempersatukan,” ungkapnya di hadapan 68 peserta.

Ashari berharap, apa yang telah didapatkan dari pelatihan ini bisa menjadi bekal para remaja untuk belajar berorganisasi, terutama bisa menjadi masjid sebagai tempat yang bisa menyatukan di masyarakat.

diklat manajemen organisasi dmi jatiasih

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ir. H. Daradjat Kardono dalam sambutannya mengisahkan sosok pahlawan mud abelia yang melawan penjajah Belanda, yaitu Mohammad Toha. Ia komandan Barisan Rakjat Indonesia yang dikenal luas sebagai sosok pahlawan dalam peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api tanggal 24 Maret 1946.

“Mohammad Toha berusia 19 tahun namun memiliki keberanian untuk meledakkan gudang amunisi penjajah, usianya masih muda tapi keberaniannya luar biasa,” ungkapnya.

Daradjat berharap adanya diklat manajemen organisasi dan kepemimpinan ini bisa menjadi bekal para remaja untuk kembali ke masjid, menjadikan masjid memiliki program menarik sehingga jamaah banyak tertarik ke masjid.

“Masjid perlu dikelola secara optimal, di dalamnya ada pengurusnya seluruh masjid harus punya program menarik, masjid dirawat untuk menarik jamaah. Itu dimulai dari manajemen, maka yang diinisiasi DMI ini luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje, S.PdI menyatakan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah mensupport terselenggaranya acara ini. Selama dua hari, para peserta akan mendapatkan materi yang berguna untuk belajar berorganisasi.

“Program ini merupakan awal dari program yang kami selenggarakan, insyallah akan ada program lanjutan sebagai pengembangannya,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Dr. H. Hamzah Purnomo yang juga Koordinator Bidang Kepemudaan, mahasiswa dan pelajar PC DMI Jatiasih mengatakan kegiatan ini diikuti oleh para remaja masjid, para siswa dari sekolah dan pesantren di wilayah Kecamatan Jatiasih. []

Scroll to top