- sekretariat@dmijatiasih.or.id
- Jl. Swatantra IV No.02. Kelurahan Jatiasih. Kota Bekasi
Camat Jatiasih, Ashari Buka Safari Dakwah Ramadhan Bersama Masyayikh Gaza
DMIJATIASIH.OR.ID | Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, yayasan Al-Aqsha Baitul Qur’an dan PC DMI Jatiasih menyelenggarakan Safari Dakwah Ramadhan di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Kegiatan ini akan menghadirkan Imam muda dan Masyayikh Gaza Palestina, yang mengisi shalat Tarawih dan Shubuh di berbagai masjid di wilayah tersebut.
Pembuakaan Safari Ramadhan dibuka langsung oleh Camat Kecamatan Jatiasih Ashari, ST., MM dalam momen tarawih di Masjid Ar-Rahmah Pemda Kelurahan Jatiasih pada 2 Maret 2025 atau 2 Ramadhan 1446. Adapun imam shalat adalah Syekh Muhammad Jouda Al-Fatih Imam Masjid Syekh Ahmad Yasin.
Dalam paparannya, Camat Ashari mengatakan bahwa perjuangan rakyat Gaza Palestina harus didukung oleh negara-negara merdeka seperti Indonesia. Ini penjajahan terpanjang sepanjang Sejarah. Untuk itu, hadirnya dua sosok warga Palestina ini seoga bisa menjadi motivasi kita untuk ikut berpartisipasi dalam membantu warga Palestina dari agresi Israel.
Camat Ashari juga mengingatkan kepada para jamaah akan masih banyaknya kasus judi dan mabuk-mabukan di tengah bangsa Indonesia yang mayoritas muslim, agar Masyarakat sadar bahwa perjudian dan mabuk-mabukan sesuatu yang dilarang dalam ajaran Islam.
“Dalam 100 hari kerja Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekas agar Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi atau permasalahan yang ada di sekeliling, agar bisa menjadi prioritas dalam penyelesaiannya,” ungkapnya.
Sementara itu Syekh Mahmud Umar Om, Ameer Ketua Yayasan Al-Aqsha Baitul Quran dalam sambutannya yang diterjemahkan oleh Ust. H. Didin Aminudin, M.Pd sebagai Pembina Yayasan menjelaskan tiga hal penting dalam mengisi bulan suci Ramadhan.
Pertama, meningkatkan ibadah shalat. Di bulan suci Ramadh ini hendakanya umat Islam meningkatkan kualitas ibadah shalat lima waktu dengan cara berjamaah di masjid. Selain itu juga menambaha amalan ibadah shalat sunnah, seperti tahajud, qobliah shubuh, dhuha dan lain sebagainya.
Kedua, membaca al-Quran. Ada dua hal dalam membaca al-Quran yakni dengan membaca seperti biasa, dan kedua adalah menggali apa yang terkandung dalam al-Quran agar kita memahami isi kandungan yang dimaksud dalam kita suci al-Quran.
Ketiga, bersedekah. Di bulan Ramadhan amalan dilipatgandakan, untuk itu umat Islam harus meningkatkan amalan ibadah sedekah lebih baik lagi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ikrar donasi untuk mustahiq dari Gaza. Puluhan jamaah pun akhirnya mengikrarkan diri untuk berdonasi untuk membantu warga gaza di musim dingin di bulan Ramadhan ini.
Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje menyampaiakn terima kasih kepada para jamaah yang telah berdonasi untuk meringankan beban warga Gaza palestina, semoga apa yang telah disedekahkan ini menjadi amal yang mendatangkan pahala dari Allah. “Semoga di bulan suci Ramadhan ini amal ibadah para Jemaah yang membantu warga gaza dilipatgandakan pahalanya, amiin,” tuturnya.
Kolaborasi DMI Jatiasih Gelar Gema Muharram 1445H, Dihadiri Plt Wali Kota Bekasi
DMI | Jatiasih–Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Jatiasih berkolaborasi dengan kelompok PKK, Dharma Wanita, KUA, BKMM, IDMI, Prima DMI, dan DKM Masjid Al-Badiriyah menyelenggarakan Gema Muharram 1445H dalam bentuk Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim pada Ahad, 13 Agustus 2023 di Masjid Al-Badriyah Perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih Kota Bekasi.
Nampak hadir dalam Gema Muharram 1445H ini, penceramah agama KH. Sopyan Siroj dan KH Fauzan Baihaqi Inayatullah (FBI). Hadir juga Plt Wali Kota Bekasi Dr Tri Adiyanto, Camat Kecamatan Jatiasih Azhari, ST, MM, Ketua DMI Kota Bekasi Dr H Jaja Jaelani MM, Ketua DMI Jatiasih Ustadz Uje Dimyati.
Dalam sambutannya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Ardiyanto mengatakan, bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah shalat saja melainkan untuk dimakmurkan dengan kegiatan yang lain. Seperti pemberdayaan ekonomi jamaah masjid.
“Masjid dibangun untuk dimakmurkan, pemerintah buat program koperasi syariah, koperasi berbasis masjid. Masjid bukan hanya tempat belajar, tapi untuk kebangkitan ekonomi. Bisa membedrayakan UMKM, NIB sekarang sudah gratis, sertifikasi halal juga sudah difasilitasi Kemenag,” ungkapnya di hadapan jamaah.
Tri juga menambahkan, dirinya berharap al-Quran bisa menjadi pedoman hidup anak-anak kita, kita juga akan membuat surat edaran, terkait kebijakan untuk anak SD dan SMP tidak diperbolehkan membawa hanphode. “Kita harus damping anak-anak kita, karena mereka masa depan kita, masa depan keluarga,” ujarnya.
20 tahun lalu, imbuh Tri, masjid-masjid makmur, masih banyak anak-anak diwaktu maghrib sampai isya berada di masjid. “Kami bersyukur jika ada masjid punya halaman, biarkan untuk bermain anak-anak. Mereka bisa mengekspresikan diri, membiasakan diri di masjid dan ikut shalat berjamaah,” paparnya.
Sementara itu, Camat Jatiasih Ashari, ST, MM menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Jatiasih memastikan bahwa fakir miskin dan yatim di pelihara oleh negara. Karenanya kolaborasi antara Baznas dengan organisasi untuk memasitkan bahwa anak-anak miskin terlantar yatim dipelihara negara.
Pak Camat juga menyinggung soal program pembangunan tanggul kali Bekasi, yang tujuannya untuk menghalau banjir yang sering terjadi, termasuk di masjid al-Badriyah ini. “Hari ini program tanggul sedang dalam pengerjaan. Semoga pembangun tanggul segra selesai sehingga bisa dinikmati bersama oleh Masyarakat,” paparnya.
Ketua Panitia Gema Muharram 1445H yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi para donatur yang telah mensupport kegiatan santunan anak yatim ini.
“Terima kasih kepada Baznas yang telah menyantuni 150 anak yatim plus bingkisan. Terima kasih kepada para donatur dan siapa saja yang telah mensupport kegiatan Gema Muharram 1445 ini. Semoga semua ini dipandang Allah sebagai amalan shaleh yang memberatkan timbangan kita di hari akhir nanti. Terima kasih atas kerjasamanya hanya Allah yang bisa membalas semuanya,” tuturnya.[fath]
