• No products in the cart.
View Cart
Subtotal: Rp 0

dmi jatiasih

PC DMI Jatiasih Gelar Halal bi Halal, Laporkan Perolehan Donasi Rp400 Juta untuk Palestina

DMIJATIASIH | Jatiasih–Dalam suasana penuh kehangatan Syawal 1446 H, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Jatiasih menyelenggarakan acara Halal bi Halal yang berlangsung di aula Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Acara yang mengangkat semangat kebersamaan dan kepedulian ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Camat Jatiasih Ashari ST, MM, Kepala KUA Jatiasih Sulhan Anshori P, S.H.I., Ketua PD DMI Kota Bekasi Dr. H. Jaja Jaelani, MM, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, SPd.

Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kecamatan ini menghadirkan Syekh Mahmud Umar Ameer dari Yayasan Al-Aqsha Baitul Qur’an sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pesan kasih sayang dari umat Islam di Gaza untuk Indonesia. Dengan nada penuh haru, ia mengatakan, “Palestina bukan hanya milik umat Islam, Masjid Al-Aqsha bukan hanya milik Palestina tapi milik umat Muslim di dunia.”

Syekh Mahmud menjelaskan, kondisi saat ini 90 persen masjid, sekolah, hingga rumah sakit di Gaza hancur. “Saat ini, kami hanya bisa menyerahkan segalanya kepada Allah,” ujar Syekh Mahmud.

Acara ini menjadi bukti bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah semata, tapi juga pusat gerakan sosial dan solidaritas global. Donasi yang berhasil dikumpulkan selama safari dakwah DMI Jatiasih menegaskan bahwa umat Islam Indonesia, khususnya di Jatiasih, memiliki komitmen kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina.

“Indonesia belum pernah berhenti membela Masjid Al-Aqsha. Atas nama warga Gaza, kami ucapkan terima kasih kepada DMI Jatiasih dan seluruh masyarakat Jatiasih,” ucap Syekh Mahmud penuh haru.

Sinergi Pemerintah, Ulama, dan Masyarakat untuk Keumatan

Ketua PC DMI Jatiasih, H. Dimyati Uje, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Camat Jatiasih yang telah memfasilitasi acara ini.

“Atas nama DMI Jatiasih, kami mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, terutama kepada para DKM yang telah direpotkan selama safari dakwah Ramadhan kemarin. Dari target 30 masjid, ternyata antusiasme umat begitu tinggi hingga bertambah menjadi 34 masjid,” jelas Dimyati.

Tak hanya itu, hasil dari rangkaian safari Ramadhan ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp400 juta lebih yang disalurkan untuk dapur umum di warga Gaza selama Ramadhan. Piagam penghargaan dari Yayasan Al-Aqsha Baitul Qur’an juga diberikan kepada DKM sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.

“Kami berharap momen Syawal ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga semangat untuk meningkatkan amal dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Kemenangan sejati bukan hanya saat Idul Fitri, tapi juga saat kita istiqomah beribadah di 11 bulan berikutnya,” tambahnya.

Kolaborasi DMI dan KUA Dorong Inovasi Layanan Keagamaan

Kepala KUA Jatiasih, Sulhan Anshori, S.H.I., turut mengapresiasi peran aktif DMI dalam mendukung program keagamaan di wilayahnya.

“Saya merasa bangga mendapat amanah ini dan berterima kasih atas sinergi antara DMI dan KUA. Ke depan, kita akan terus kolaborasi, misalnya melalui program Masjid Ramah Pemudik yang kemarin berjalan baik. Selanjutnya, akan kita tingkatkan untuk menyambut arus balik,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya mempererat ukhuwah, tetapi juga memberi kontribusi signifikan dalam pembangunan keagamaan masyarakat Jatiasih.

 

Pemkot Bekasi Siap Gelar Halal Bihalal Serentak

Camat Jatiasih, Ashari, ST, MM, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi menangkap pentingnya kegiatan Halal bi halal sebagai momentum kebersamaan dan refleksi sosial. Oleh sebab itu, Pemkot berencana mengadakan halal bi halal secara serentak di masa mendatang agar lebih efektif dan efisien.

Namun, ia juga menyoroti kondisi ekonomi nasional yang tengah tidak stabil akibat dampak perang dagang antara AS dan Cina, serta kebijakan ekonomi global. Bahkan, ia menyebut adanya gelombang PHK hingga 18 ribu pekerja, yang turut memengaruhi kehidupan masyarakat Bekasi.

“Tahun 2024, kepatuhan pajak PBB di Jatiasih anjlok ke peringkat 11 dari 12 kecamatan. Padahal di tahun sebelumnya, kita berada di posisi ke-3. Saya berharap DMI bisa ikut mewarnai edukasi kepatuhan pajak kepada umat,” ujarnya.

Ashari juga menyinggung bencana banjir yang terjadi sebelumnya di Jatiasih, dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp80 miliar. Ia menekankan pentingnya peran DMI sebagai rumah kegiatan masyarakat dalam menciptakan kondisi sosial yang kondusif.

Ketua PD DMI Kota Bekasi Ajak Masjid Jadi Sentra Pendidikan Generasi

Dalam sambutannya, Dr. H. Jaja Jaelani, MM, Ketua PD DMI Kota Bekasi menyampaikan beberapa poin strategis untuk pengembangan masjid di masa depan.

“Di Kota Bekasi ada sekitar 1.200 masjid, belum termasuk mushola. Tapi jangan sampai hanya ramai dibangun, tapi kosong dari jamaah. Jangan marahi anak-anak yang ramai di masjid, justru mereka harus dibina agar cinta masjid sejak kecil,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan keprihatinan terkait perubahan pola hidup masyarakat yang mulai bergeser dari agamis ke arah liberal. Untuk itu, masjid harus menjadi benteng moral dan spiritual.

Selain itu, DMI Kota Bekasi berencana mengadakan pelatihan perbaikan AC masjid bagi para DKM, agar rumah ibadah tetap nyaman dan representatif. Ia juga mengingatkan bahwa masa kepengurusannya akan berakhir Agustus mendatang, dan mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga ukhuwah dan estafet perjuangan.

Menyatukan Langkah dari Masjid

Dari kegiatan Halal Bihalal ini, terlihat jelas bahwa masjid bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan umat yang mampu menjawab tantangan zaman. Dari kepatuhan pajak, bantuan kemanusiaan, hingga penguatan generasi muda, semua berakar dari semangat ukhuwah dan kepedulian.

Melalui kolaborasi antara DMI, KUA, dan pemerintah, harapannya masjid-masjid di Jatiasih bisa terus menjadi poros kebaikan yang mewarnai kehidupan masyarakat, baik dalam suka maupun duka.[fathur]

PC DMI Jatiasih Bersama PR DMI akan Adakan Program Kajian Gabungan Bulanan

DMI JATIASIH | Bekasi–Pimpinan Cabang DMI Jatiasih bersama para 6 Pimpinan Ranting DMI di Kecamatan Jatiasih memenuhi undangan Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Bekasi Dr Jaja Jaelani, MM, di Legok Jatiasih Kota Bekasi sekaligus membahas agenda program PC DMI Jatiasih.

Hadir juga para ketua Pimpinan Ranting DMI Kec. Jatiasih memenuhi undangan tuan rumah. Dalam kesempatan itu, sekaligus dibahas satu program baru PC DMI Jatiasih yaitu Kajian Bulanan yang akan dilaksanakan di masjid-masjid secara bergiliran, setiap malam Ahad di awal bulan.

Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Bekasi Dr Jaja Jaelani, MA dalam sambutannya mengatakan, berkaitan dengan makin dekatnya Pilkada, ia berharap para calon siapapun yang terpilih nantinya di Kota Bekasi hendaknya peduli dengan marbot dan imam masjid. Begitu juga peduli kepada guru-guru madrasah, guru ngaji dan pesantren.

“Kami membawa pesan kepada para calon wali kota dan wakil wali kota untuk memperhatikan nasib para marbot, imam masjid, guru ngaji mendapatkan tunjangan karena mereka adalah orang yang mensyiarkan Islam di kompleks, masjid, kampung,” ungkapnya.

Begitu juga para guru madrasah, guru ngaji dan pesantren, mereka itu adalah tempat perjuangan dan banyak ulama lahir dari sana.

Terkait dengan program kajian gabungan setiap bulan, Kiai Jaja sangat mendukung program ini, semoga ini menjadi wadah bagi para pengurus, para DKM, jamaah masjid untuk bisa saling berintraksi saling mengenal.

Sementara itu, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H Uje Dimyati mengatakan kegiatan kajian gabungan setiap bulan ini bisa mempererat ukhuwah dari masing-masing pimpinan ranting untuk bisa saling berkomunikasi dan konsolidasi.

Ustadz Uje berharap, seluruh simpul DMI Kecamatan Jatiasih untuk bisa mendukung kegiatan ini, seperti BKMM, PRIMA untuk ikut serta mensyiarkan kegiatan ini.

“Insyallah kajian gabungan perdana akan diadakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 setelah shalat Isya di Masjid At-Taqwa Kompleks Angakasa Puri Jatimekar Jatiasih,” paparnya.[]

 

 

Ketua Umum DMI Jusuf Kalla Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2024-2029

DMI | Jakarta– Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla atau JK, mengukuhkan pengurus baru DMI periode 2024-2029, Selasa, 25 Juni 2024. Dalam keterangannya, JK mendorong program masjid hijau atau eco Masjid berjalan lebih maksimal.

“Soal masjid hijau itu sudah berjalan sebagian, seperti gerakan lingkungan bersih di masjid yang ada halamannya serta pembagian bibit ke masyarakat di daerah hulu,” kata JK kepada wartawan usai mengukuhkan pengurus baru DMI Periode 2024-2029 dan Milad DMI yang ke 52 di Kantor Pusat DMI Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

Selain program eco masjid, JK juga berharap seluruh pengurus untuk bersama menjalankan seluruh program yang telah disusun sebelumnya. Sejumlah program yang telah jalan seperti berupaya mewujudkan persatuan umat serta bagaimana pelaksanaan ibadah menjadi lebih baik demi mendatangkan kedamaian bagi semua umat.

Selain itu, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 juga kembali mengingatkan agar masjid tidak menjadi tempat ibadah saja. Masjid, kata JK, harus bisa menjadi jalan bagi kemajuan ekonomi sosial masyarakat.

“Intinya, bagaimana mewujudkan program memakmurkan masjid serta memakmurkan jamaahnya. Itulah yang disebut enterpreneurship berbasis masjid,” jelas JK lagi.

“Makanya kami ajak semua seperti Kadin untuk bisa bersama-sama meningkatkan itu (enterpreneurship),” imbuhnya.

Dalam beberapa kesempatan, JK menyebutkan gerakan dari masjid sangat berpotensi untuk mengembangkan ekonomi ummat. Apalagi dengan jumlah masjid di Indonesia saat ini yang sudah hampir mencapai 1 juta.

Susunan Pengurus PP DMI 2024-2029

I. Majelis Mustasyar:

Ketua: Menteri Agama Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Quomas

Wakil Ketua: Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Anggota: H. Ahmad Muzani, S.Sos.

Anggota: KH. Masdar F Mas’udi, M.Si.

Anggota: Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA.

Anggota: Prof. Dr. Chairul Tanjung, MBA.

Anggota: Jenderal Pol (Purn) Badroddin Haiti

Anggota: Drs. H. Natsir Zubaidi.

II. Majelis Pakar:

Ketua: Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si.

Wakil Ketua: Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA.

Anggota: Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Anggota: Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, MA

Anggota: H. Halim Djaya Djajaprawira

Anggota: Hery Gunardi

Anggota: Yenny Wahid, S.I.Kom., M.P.A.

Anggota: Dr. Ali Hasan Al Bahar

Anggota: Dr. KH. Yusuf Aman, MA.

Anggota: Ir. H. Kamarussamad, S.T., M.Si

Anggota: Dr. H. Machfud Sidik

III. Pengurus Harian:

Ketua Umum: Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla

Wakil Ketua Umum: Dr. H. Imam Addaruqutni

Wakil Ketua Umum: H. Rudiantara, M.B.A.

Ketua: Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, MH.

Ketua: Dr. H. Sofyan A. Djalil, Ph.D

Ketua: Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.

Ketua: Mohammad Arsjad Rasyid

Ketua: Prof. Dr. H. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si.

Ketua: KH. Abdul Manan A Ghani

Ketua: Drs. H.A. Mappaganty, MM

Ketua: KH. Anang Rikza, M.A., Ph.D

Ketua: Dr. Hj. Maria Ulfa Anshor, M.Si.

Ketua: Prof. Dr. Syukro Muhab, M.Si.

Ketua: H. Anizar Masyhadi, MA.

Ketua: Brigjen TNI (Purn) Edison, S.E., M.E.

Sekretaris Jenderal: Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT.

Sekretaris: H. Tatang Hidayat, SH

Sekretaris: Dr. H. Multazam Ahmad

Sekretaris: Dr. Hj. Yayah Chisbiyah, MA., Psikolog.

Sekretaris: Prof. Dr. Hj. Kustini, MA.

Sekretaris: H. Buyung Wijaya Kusuma, SE.

Sekretaris: Novian Zein, SE., Akt

Sekretaris: Zulfajri, S.Pd.I

Sekretaris: Ahyad Alfidai, S.IP

Bendahara Umum: Dr. H. Serian Wijatno, S.H., M.A

Bendahara: Drs. H. Suhaeli Kalla

Bendahara: Hj. Dian Artida

Bendahara: Muhammad Rafil Perdana

Bendahara: Dr. H. Jaja Jaelani, M.A

Direktur Program: H. Wijayanto Samirin

(Anggota Pleno Pengurus Harian/ PH)

Anggota: Dr. Saleh Husin

Anggota: H. Yendra Fahmi

Anggota: Sudirman Said, S.E., M.B.A

Anggota: Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D

Anggota: Salman Subakat

Anggota: H. Lexi Mailowa Budiman

Anggota: Dr. H. Husain Abdullah

80 Peserta Ikuti Pelatihan JULEHA PC DMI Jatiasih di Masjid At-Taqwa Angkasa Puri

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

DMI | Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha 2024, yang jatih pada Senin, 17 Juni 2024, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Jatiasih bersama DMI Jatimekat, DKM Masjid At-Taqwa Angkasa Puri dan JBR Bekasi Raya menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA).

Kegiatan pelatihan JULEHA ini diselenggarakan di Masjid At-Taqwa Angkasa Puri Jatimekar Jatiasih Kota Bekasi pada Ahad 9 Juni 2024 dan diikuti oleh 80 peserta. Para peserta adalah para pengurus DKM di wilayah Kecamatan Jatiasih.

Hadir dalam pembukaan pelatihan JULEHA Camat Jatiasih Ashari, ST, MM, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, S.Pd, dan akan ditutup oleh Ketua PD DMI Kota Bekasi Dr. H. Jaja Jaelani MM yang diwakillkan oleh Ketua Baznas Kota Bekasi Nurul Akmal, SHI.

juleha dmi jatiasih

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Dalam sambutannya, Ketua Panitia JULEHA Ustadz H. Tunggul Pamungkas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensupport pelaksanaan acara, para peserta yan antusias mengikuti acara.

“Semoga apa yang didapatkan dari hasil pelatihan ini bisa bermanfaat ketika masjid atau musholla menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban sesuai syari,” ungkapnya.

Begitu juga Ketua DKM Masjid At-Taqwa Angkasa Puri H. Edi Subagyo juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan penyembelihan hewan kurban. Semoga masjid ini menjadi semakin makmur dan memberikan manfaat bagi umat.

Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Bapak Camat yang telah bersedia membuka pelatihan JULEHA. Ustadz Uje mengatakan, kegiatan ini berjalan atas Kerjasama antara PC DMI Jatiasih, PR DMI Jatimekar, DKM Masjid At-Taqwa dan Juleha Bekasi Raya.

“Alhamdulillah, peserta yang datang dari pendaftaran google form 80 persen mengikuti pelatihan,” ungkapnya.

Ustadz Uje menambahkan, para peserta yang hadir dalam pelatihan ini, selain dari pengurus masjid di wilayah Kecamatan Jatiasih, juga dari beberapa wilayah di Kota Bekasi.

“Semoga ini bisa menjadi bekal bagi para pengurus masjid untuk menyelenggarakan kurban sesuai dengan ajaran Islam,” paparnya.

Camata Jatiasih Ashari ST, MM membuka Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Camat Jatiash Ashari, ST, MM dalam sambutannya mengatakan beberapa hari terakhir banyak aduan terkait lingkungan yang mulai bau karena tukang jualan hewan kurban. Ini kondisi berulang, karena mayoritas muslim akan menyelenggarakan kurban. “Masyarakat semakin kritis terkait pengelolaan penjual hewan kurban,” jelasnya.

Tahun 2023, Kota Bekasi ada hewan kurban 21.700 dan 11.000  adalah hewan sapi sisanya kambing. “Ini PR kita teknis menyembelih dan manajemen yang baik,” katanya.

Pelatihan Juleha DMI Jatiasih

Karena itu, treatmen penyembelihan yang benar harus diselenggarakan, dan pelatihan ini merupakan salah satu langkah untuk menjalankan yang terbaik dalam pelaksanaan penyembellihan hewan kurban.

Begitu juga dengan manajemennya, distribusi yang merata, hasil kurban yang harus diselesaikan. “Manajemen kurban memang belum banyak diatur, distribusi penyaluran yang jadi PR,” jelasnya.

Pelatihan ini juga ada sertifikat yang bisa memotivasi peserta dalam mengikuti pelatihan ini. “Semoga sertifikat yang didapatkan peserta bisa bermanfaat saat pelaksanaan kurban,” katanya.

Kegiatan pelatihan JULEHA ini diisi oleh tiga narasumber yang berpengalaman yang tergabung di JULEHA Bekasi Raya (JBR). Untuk sesi seputar Fikih kurban Ustadz H. Akhmad Faizal, S.Ag, MM, sesi manajemen kurban H. Prayitno dan handling atau praktik oleh Abdul Sada.

Acara pelatihan berlangsung dari jam 09.00 WIB hingga 14.30. Setiaip peserta akan mendapatkan sertifikat dari JBR. []

 

Ketua PC DMI Jatiasih jadi Pemandu Bimbingan Manasik Haji

DMI | Jatiasih–Tak lama lagi para jamaah haji asal Indonesia akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Untuk itu, jamaah harus memiliki persiapan, salah satunya pengetahuan seputar ibadah haji yang akan dijalaninya.

Kecamatan Jatiasih, dalam hal ini Kantor Urusan Agama menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji untuk calon jamaah haji yang ada di wilayah Kecamatan Jatiasih, yang berlangsung selama tujuh hari. Mulai tanggal 22 hingga 28 April 2024 di Masjid Al-Muadz.

manasik haji jatiasih

Hadir salah satu pemandu calon jamaah haji dalam bimbingan manasik adalah Ketua Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Jatiasih Ustadz Dimyati Uje.

Menurut Ketua PC DMI Kecamatan Jatiasih ini,  bimbingan manasik haji ini diselenggarakan secara serentak di 12 kecamatan Kota Bekasi, yang diikuti 250 calon jamaah haji.

Ustadz Uje, demikian panggilan akrabnya berharap seluruh tamu Allah atau calon jamaah haji khususnya dari wilayah Kecamatan Jatiasih menjadi haji yang mabrur. “Semoga para tamu Allah yang akan berangkat ke Tanah Suci menjadi haji mabrur, amin,” tuturnya.

PC DMI Jatiasih Menggelar Tarawih Keliling di Masjid Al-Istiqomah Jatisari

DMI | Jatisari–Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Jatiasih menggelar tarawih kkeliling (Tarling) di Masjid Al-Istiqomah Perum Pondok Indah Jatisari Kec. Jatiasih Kota Bekasi pada malam ke-5 atau Sabtu, 16 Maret 2024.

Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H Dimyati Uje didampingi Sekjen DMI Jatiasih Fathurroji dan Bendahara DMI Jatiasih Ustadz Andi Hermawan, S.Ag.

Dalam kesempatan tarling ini, Ustadz Uje menjadi imam Shalat Isya dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (Kultum) untuk mengenalkan sekilas DMI kepada para jamaah Masjid Al-Istiqomah Jatisari.

Ustadz Uje saat memberikan Kultum di Masjid Al-Istiqomah

Dalam sambutannya, Ustadz Uje menyampaikan bahwa masjid di Kecamatan jatiasih jumlahnya ada 131 masjid sedangkan jumlah mushola ada 212 mushola.

Ustadz Uje berharap, keberadaan DMI di Kecamatan Jatiasih melalui Pimpinan Ranting setingkat kelurahan bisa menjadi organisasi yang mengajak untuk memakmurkan masjid. Khususnya di wilayah kelurahan Jatisari.

“kami berharap bisa memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah umat Islam dan pengembangan masyarakat dan persatuan umat,” ungkapnya.

Ustadz Uje juga berharap keberadaan masjid sebagai penyejuk umat terlebih lagi pascapesta demokrasi, “Mudah-mudahan ini bisa terwujud bawah masjid sebagai tempat penyejuk umat, karena masjid symbol persatuan umat,” paparnya.

Saat ini, PC DMI Jatiasih rutin setiap tahun menyelenggarakan tarawih keliling dan Shubuh keliling Kerjasama dengan Pimpinan Ranting DMI dan DKM di masjid-masjid di Kecamatan Jatiasih. Tujuannya, salah satunya untuk bisa saling mengenal dan sosialisas keberadaan DMI di Jatiasih. “Kebersamaan sebagai momen agar bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah,” tuturnya.

Diakhir kultum, Ustadz Uje mengajak kepada seluruh jamaah untuk terus meningkatkan ibadah di bulan penuh berkah. “Semoga kita bisa istiqomah dalam menjalankan ibadah ramadhan tahun ini. Dan Allah menerima seluruh ibadah kita, amin,” tuturnya.[]

H. Jusuf Kalla Kembali Terpilih sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia

DMI | Jakarta-– HM Jusuf Kalla ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2024-2029 secara aklamasi, dalam muktamar ke-VIII  (DMI)  setelah menerima laporan pertanggungjawaban PP DMI  secara aklamasi.

Sejumlah 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seluruh Indonesia, di Jakarta, pada Sabtu (2/3).

Jusuf Kalla mengatakan tidak pernah meminta jabatan, namun saat DPW dan DPD meminta dirinya menjadi kembali Ketua Umum maka ia menerima amanat tersebut dengan baik.

Ia meminta agar masjid benar-benar menjadi mimbar yang mencerahkan masyarakat.

Jusuf Kalla menyampaikan, pandangan-pandangan Islam yang wasatiyyat, serta menjadi pusat peradaban keilmuan yang disenangi oleh seluruh umat Islam

Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mengapresiasi pelaksanaan muktamar yang berjalan dengan baik, tertib, khidmat dan lancar.

Ketua Panitia Muktamar DMI Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe  menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh muktamirin atas kesetiaan dan kehadirannya dari awal hingga akhir acara.

Muktamar rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden RI KH. Makruf Amin pada 3 Maret 2024. [fathur]

 

Bersama DMI dan STAN, DKM Al-IKhlas Jatirasa Gelar Pelatihan Akuntansi Masjid

DMI | Bekasi–Masjid Al-Ikhlas Jatirasa menggelar diskusi daring seputar pendampingan penyusunan laporan keuangan akuntansi masjid. Kegiatan ini diambil mengingat masih banyaknya manajemen masjid yang belum memahami seputar akunting masjid.

Kegiatan ini hasil kerjasama antara DKM Al-Ikhlas Jatirasa, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamata Jatiasih, Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Dengan moderator Purwanto (Dosen PKN STAN)

Kegiatan yang digelar secara daring pada Selasa 5 Desember 2023 lalu ini menghadirkan beberapa pembicara berpengalaman di bidangnya. Seperti Ustadz Supriyadi Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas yang juga Ketua DMI Jatirasa, Deni Herdiyana Dosen PKN STAN. Serta keynote speaker Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, S.Ag.

Dalam paparannya, Ustadz Dimiyati Uje mengatakan bahwa pentinganya memakmurkan Masjid dan pengelolaan Masjid termasuk dalam masalah Laporan Keuangan Masjid yang transparan dan akuntable. “Kegiatan ini menjadi penyemangat masjid-masjid untuk bisa belajar lebih dalam tentang akuntansi masjid yang baik,” ungkapnya.

Ustadz Supriyadi yang juga Dosen PKN STAN menyampaikan, Masjid Al Ikhlas telah mencatat pemasukan atau pengeluaran dari zakat, infaq, sedekah dan wakaf. “Masjid Al Ikhlas telah memiliki rekening atas nama DKM AL IKHLAS di Bank Muamalat dan Bank Syariah Indonesia,” ujarnya.

Ke depan, tambah Ustad Supriyadi, Laporan Keuangan bisa sesuai standar akuntansi dan dapat diterapkan di Masjid atau Musholla sekitar untuk transparansi dan akuntabilitas keuangan. “Peluang pendampingan penyusunan LK dengan dibantu Tim Dosen PKN STAN,” jelasnya.

Program ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di PKN STAN, dan tidak dipungut biaya. “Harapan kedepannya dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka memakmurkan Masjid/Musholla,” jelasnya.

Sementara pemateri inti Deni Herdiana menjelaskan tentang materi pengenalan Konsep Akuntansi Masjid, Praktik Penyusunan Laporan Keuangan Masjid dengan Excel. [fathur]

 

PC DMI Jatiasih Mewakili Jamaah Serahkan Donasi 30 Juta ke Baznas Kota Bekasi

DMI | Bekasi–Sebagai bentuk kepedulian sesama muslim yang terjajah di negeri Palestina, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan  Badan Koordinasi Majlis Taklim Masjid (BKMM) Kecamatan Jatiasih ikut peduli dengan penderitaan bangsa Palestina, terutama syahidnya para warga sipil dan tentara yang mempertahankan negerinya dari tangan Israel dan sekutunya.

Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje mengatakan, penggalangan dana ini Kerjasama antara PC DMI Jatiasih, BKMM, Dewan Kemakmuran Masjid, Majelis Taklim, lembaga Pendidikan dan jamaah di wilayah Kecamatan Jatiasih.

dmi jatiasih donasi palestina

Setelah melakukan aksi galang donasi di wilayah Kecamatan Jatiasih, DMI Jatiasih berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 30 juta. “Alhamdulillah setelah kami bergerak mengumpulkan dana dari para jamaah, terkumpul dana sebesar 30 juta untuk kami donasikan ke Palestina melalui Baznas Kota Bekasi,” ungkapnya.

Penyerahan donasi langsung diberikan kepada H. Sriyono, SH, MM Ketua 4 Baznas Kota Bekasi oleh Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje, didampingi Sekjen PC DMI Jatiasih Fathurroji, Ketua BKMM Ustadzah Sri Yuningsih didampingi Ustadzah Yumnah.


PC DMI Jatiasih Pelopor Donasi dari DMI Kota Bekasi 

Sementara itu H. Sriyono, SH, MM Ketua 4 Baznas Kota Bekasi mengapresiasi inisiatif PC DMI Jatiasih yang paling pertama menyerahkan donasi untuk Palestina ini.

“Atas nama pimpinan Baznas Kota Bekasi, terima kasih kepada DMI Jatiasih yang jadi pelopor utama karena dari 12 kecamatan, DMI Jatiasih adalah yang pertama kali menyerahkan bantuan donasi untuk Palstina, semoga DMI di kecamatan lainnya segera menyusul,” ungkapnya.

Sriyono mengatakan, bangsa Palestina perlu dukungan dari seluruh umat guna membantu masyarakat Palestina yang sedang dalam tekanan penjajah Israel. “Mudah-mudahan kita doakan dalam waktu yang tidak lama Palestina akan merdeka,” tuturnya. [fath]

PC DMI Jatiasih Kirimkan 20 Anak untuk Program Sunatan Massal DMI Kota Bekasi

DMI | Bekasi—Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Bekasi menyelenggarakan sunatan massal di Asrama Haji Kota Bekasi, Sabtu 18 November 2023.

Ketua DMI Kota Bekasi Dr. KH Jaja Jaelani, MM dalam sambutannya mengatakan, sunatan massal ini merupakan salah satu kegiatan DMI Kota Bekasi di tahun 2023.

“Alhamdulillah sebanyak 200 anak dari 12 kecamatan di Kota Bekasi bisa ikut sunatan massal yang diselenggarakan DMI Kota Bekasi,” ungkapnya.

Kiai Jaja juga menyampaikan terimakasih kepada segenap lembaga yang telah mendukung terselenggaranya program ini. Seperti Pemkot Bekasi, Baznas, YBM PLN, KONI.

Di hari yang sama, DMI Kota Bekasi juga menyelenggarakan Pelatihan Ramaja Masjid tentang Kepemimpinan yang diikuti oleh remaja masjid di Kota Bekasi.

“Tahun 2023 ini, DMI telah menyelenggarakan program pembekalan pembersihan AC masjid untuk para marbot masjid,” jelasnya.

Kiai Jaja juga menyampaikan terimakasih kepada asosiasi rumah sakit yang telah memberikan bantuan untuk pelaksanaan sunatan massal ini.

“Semoga dengan sunat ini kesucian anak anak terlaksana dengan baik dan ini menjadi amal ibadah kita semua,” tuturnya.

Sementara itu Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje mengatakan, DMI Kecamatan Jatiasih ikut berpartisipasi atas terselenggaranya sunatan massal DMI Kota Bekasi dengan mengirimkan 20 anak-anak. Mereka berasal dari enam kelurahan yang ada di Kecamatan Jatiasih.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat Kecamatan Jatiasih sangat baik dengan adanya sunatan massal ini, kali ini kuota hanya 20 anak dari Kecamatan Jatiasih,” ujarnya.

Ustadz Uje berharap, semoga setelah sunat anal-anak menjadi anak yang sholeh, dan ibadahnya semakin rajin. “Semoga Allah mudahkan dalam pelaksanaannya,” tuturnya.[fathur]

Scroll to top