• No products in the cart.
View Cart
Subtotal: Rp 0

Month: May 2023

Penutupan Diklat Manajemen Organisasi Lahirkan PRIMA DMI Jatiasih

DMI | Jatiasih–Hari kedua Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh PC DMI Jatiasih di Gedung Pesona Jatiasih berlangsung seru, pasalnya ada program dadakan yang cukup bersejarah yaitu lahirnya Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI Kecamatan Jatiasih.

Dalam sambutannya, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje, S.PdI mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena acara Diklat berlangsung lancar dengan antusiasme 68 peserta yang hadir menimba ilmu tentang organisasi.

Peserta Diklat yang mengambil tema ‘Pemuda Hari Ini Pemimpin Masa Depan’ ini berasal dari para remaja dari komunitas masjid, sekolah dan pesantren yang ada di Kecamatan Jatiasih. “Alhamdulillah diklat berjalan dengan lancar, bahkan diklat kali ini bisa melahirkan calon pemimpin masa depan dengan dibentuknya Perhimpunan Remaja Masjid DMI Jatiasih,” ungkapnya, Ahad (28/5).

Menurut Ustadz Uje, diklat tentang organisasi ini merupakan kegiatan perdana DMI Jatiasih, akan ada  lanjutan diklat-diklat untuk menjaring para remaja untuk aktif berorganisasi dan meramaikan masjid dengan kegiatan positif.

Sementara itu dalam penutupan Diklat, hadir anggota dewan Ir. H. Asep Arwin Kotsara, M.Eng Anggota DPRD Jawa Barat yang memberikan motivasi kepada para remaja. Asep juga mengisahkan perjalanan singkat profilnya yang dulu seorang yatim namun dengan tekad kuat hingga bisa mendapatkan beasiswa program S1 dan S2 di Jepang dari program BJ Habibie.

Asep memberikan tiga resep agar remaja bisa sukses di masa depan, pertama menjadi pelajar yang proaktif. “Pelajar harus punya inisiatif untuk melakukan yang terbaik di setiap kesempatan, tidak harus disuruh-suruh,” ungkapnya.

Kedua, menjadi pelajar yang selalu berpikir positif atau positif thinking. “Artinya pelajar itu harus berpikir positif akan kesuksesan di masa depan, tidak minder apalagi menyalahkan diri atas kelemahan. Pelajar harus membangun pemikiran yang positif,” tuturnya.

Ketiga, menjadi pelajar yang open minded, yaitu terbuka dengan pemikiran yang datang dari luar guna menambah wawasan. “Ilmu sudah didapatkan, karakter leader sudah didapatkan, sekarang saatnya mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi generasi yang luar biasa,” tegasnya.

prima dmi jatiasih

Di ujung Diklat ini, berhasil dikukuhkan penguru inti PRIMA DMI Jatiasih dengan sususana sebagai berikut: Ketua Umum: Muhammad Rizky Alfarizy, Wakil Ketua Umum: Tengku Rasullah, Sekertaris Jendral 1: Hilwa Hayyi Rosyada, Sekertaris Jendral 2: Abu Bakar Mujahid, Bendahara Umum 1: Bunga Arvia Septika dan Bendahara Umum 2: Ghaazi Mohi Uddin.

Untuk keberkahan dalam acara Diklat ini, sebagai pamungkas acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Majelis Mustasyar Drs. KH. Muhammad Zaini Isma’il. [fath]

Berikut Pemateri Diklat Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan DMI Jatiasih 

DMI | Jatiasih –Dalam rangka meningkatkan wawasan kepemimpinan dan berorganisasi, Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Jatiasih menggelar Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan selama dua hari, mulai Sabtu 27 Mei 2023 hingga Ahad 28 Mei 2023 di Gedung Cipta Pesona Jatiluhur.

Kegiatan diklat ini akan diisi oleh narasumber yang berpengalaman di bidangnya, berikut pemateri yang akan mengisi diklat Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan ini:

  1. Dr. D. Purnomo, MM materi manajemen dan kepemimpinan
    2. Nur Haris Efendi, MM materi mengelola organisasi
    3. Syammas Pinasthika Sy, MM materi content creator dakwah
    4. Fathurroji NK materi teknis membuat Berita dan wawancara

Sebanyak 68 Remaja Ikuti Diklat Manajemen Organisasi yang Digelar PC DMI Jatiasih

DMI | Jatiasih –Dalam rangka meningkatkan wawasan kepemimpinan dan berorganisasi, Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Jatiasih menggelar Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan selama dua hari, mulai Sabtu 27 Mei 2023 hingga Ahad 28 Mei 2023 di Gedung Cipta Pesona Jatiluhur.

Hadir dalam pembukaan Diklat ini Camat Jatiasih, Ashari, ST, MM, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono, Ketua DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje, S.PdI, para Lurah, pengurus PC dan PR DMI Kecamatan Jatiasih serta Pengurus PC dan PR BKMM Jatiasih, serta peserta dari remaja masjid dan organisasi sekolah di wilayah Kecamatan Jatiasih.

diklat manajemen organisasi dmi jatiasih

Camat Jatiasih Ashari, ST, MM memberikan sambutan pembukaan Diklat

Dalam sambutan pembukaan, Camat Jatiasih, Ashari, ST, MM mengatakan bahwa Kota Bekasi menjadi kota yang dewasa dalam toleransi beragama di urutan ketiga di Indonesia setelah Singkawang dan Salatiga. “Dengan adanya diklat ini, kita bisa menjadikan masjid sebagai rumah yang mempersatukan,” ungkapnya di hadapan 68 peserta.

Ashari berharap, apa yang telah didapatkan dari pelatihan ini bisa menjadi bekal para remaja untuk belajar berorganisasi, terutama bisa menjadi masjid sebagai tempat yang bisa menyatukan di masyarakat.

diklat manajemen organisasi dmi jatiasih

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ir. H. Daradjat Kardono dalam sambutannya mengisahkan sosok pahlawan mud abelia yang melawan penjajah Belanda, yaitu Mohammad Toha. Ia komandan Barisan Rakjat Indonesia yang dikenal luas sebagai sosok pahlawan dalam peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api tanggal 24 Maret 1946.

“Mohammad Toha berusia 19 tahun namun memiliki keberanian untuk meledakkan gudang amunisi penjajah, usianya masih muda tapi keberaniannya luar biasa,” ungkapnya.

Daradjat berharap adanya diklat manajemen organisasi dan kepemimpinan ini bisa menjadi bekal para remaja untuk kembali ke masjid, menjadikan masjid memiliki program menarik sehingga jamaah banyak tertarik ke masjid.

“Masjid perlu dikelola secara optimal, di dalamnya ada pengurusnya seluruh masjid harus punya program menarik, masjid dirawat untuk menarik jamaah. Itu dimulai dari manajemen, maka yang diinisiasi DMI ini luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz Dimyati Uje, S.PdI menyatakan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah mensupport terselenggaranya acara ini. Selama dua hari, para peserta akan mendapatkan materi yang berguna untuk belajar berorganisasi.

“Program ini merupakan awal dari program yang kami selenggarakan, insyallah akan ada program lanjutan sebagai pengembangannya,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Dr. H. Hamzah Purnomo yang juga Koordinator Bidang Kepemudaan, mahasiswa dan pelajar PC DMI Jatiasih mengatakan kegiatan ini diikuti oleh para remaja masjid, para siswa dari sekolah dan pesantren di wilayah Kecamatan Jatiasih. []

DMI Kota Bekasi Gelar Halal bi Halal dan Rapat Kerja 2023

DMI | Bekasi–Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Bekasi menyelenggarakan Halal bi halal sekaligus rapat kerja DMI Kota Bekasi dengan tema ‘Bersatu untuk Stabilitas Politik dan Keamanan Kota Bekasi’ di Islamic Center Bekasi, Kamis 18 Mei 2023.

Nampak hadir dalam halal bi halal dan raker 2023 ini Plt Walikota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M. Ketua PW DMI Jawa Barat KH Ahmad Shidiq, Ketua PD DMI Kota Bekasi KH Jaja Jaelani, MM, penceramah KH Dr Mulyadi Effendi, MA dan pengurus DMI Kota Bekasi, Pimpinan Cabang 12 Kecamatan dan Pimpinan Ranting DMI se kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia H. Muhammad Shodik SE mengatakan,
Pihaknya berterimakasih selaku panitia bisa menyelenggarakan halal bi halal dan raker.

“Alhamdulillah terselenggaranya acara dari semua pihak dari pengurus kota Bekasi dan kecamatan se Kota Bekasi. Alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan halal bi halal dan raker DMI kota Bekasi,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua PD DMI Kota Bekasi
KH. Jaja Jaelani, MM mengatakan, kita memanfaatkan momen di bulan Syawal sekaligus Raker untuk konsolidasi organisasi.

Kiai Jaja menjelaskan, selama Ramadhan alhamdulillah kegiatan DMI berjalan lancar melakukan kegiatan dakwah di masjid-masjid.

“Alhamdulillah program kesejahteraan untuk imam dan marbot di sebagai masjid berjalan, ke depan kita akan tingkatkan lagi lebih banyak yang mendapatkan uang kesejahteraan,” ungkapnya.

Kiai Jaja berharap, ke depan para imam, marbot dan khatib bisa mendapatkan asuransi kesehatan dan BPJS Kesehatan, sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak inginkan bisa dicover oleh asuransi.

“Mudah-mudahan tahun 2023 ini APBD Kota Bekasi bisa memberikan asuransi untuk imam, marbot dan khatib masjid Kota Bekasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Jaja juga memberikan penghargaan kepada tiga Pimpinan Cabang DMI Kota Bekasi atas keaktifan dalam menjalankan organisasi.

Juara pertama diraih PC DMI Bekasi Selatan, juara kedua PC DMI Bekasi Utara
dan juara ketiga PC DMI Jatiasih.

Sementara itu Plt Walikota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, SE., MM mengatakan, masjid yang ada makin berkembang dan maju. Karena sudah menjadi kebutuhan, jika semakin banyak yang migrasi ke kota Bekasi maka masjid akan bertambah jumlah jamaahnya.

 

“Maka masjid harus menjadi solusi. Masjidnya makmur para kiai dan ustad jelas orangnya, masjid menjadi sentral bukan hanya tempat ibadah tapi pusat ekonomi dan mensosialisasikan program pemerintah tahun 2045,” jelasnya.

Sebentar lagi ada kegiatan besar, ada pilek, pilkada dan pilpres, semoga berjalan lancar membangun kebersamaan dan terus bergotong royong membangun Indonesia.

“Yang kita butuhkan hari ini adalah keteladanan. Kita harus terus jaga interaksi sebagai manusia, momen ini kita bangun kebersamaan satu visi membangun Indonesia,” jelasnya.

Terakhir, tambah Plt Walikota, masjid harus menjadi tempat edukasi kepada masyarakat terkait stunting, terkait dengan gizi, guna mencegah stunting. “Mereka harus mendapatkan info tentang kesehatan dan masjid bisa menjadi sentralnya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PW DMI Jawa Barat KH. Ahmad Sidik, SH.I menjelaskan halal bi halal dan raker ini sangat penting untuk menggerakkan roda organisasi DMI Kota Bekasi.

Kiai Sidik menjelaskan keberadaan kantor sekretariat sangat penting untuk organisasi. Semoga Pemkot Kota Bekasi bisa merealisasikan di Agustus 2023.
“Semoga tahun ini DMI Kota Bekasi bisa segera memiliki kantor sekretariat, ujarnya.

Selain kantor, pentingnya para imam, marbot atau khatib yang mendapatkan manfaat dari program BPJS Kesehatan. Semiga ini juga bisa terealisasikan.

Terkait dengan tahun politik, Kiai Sidik mengimbau agar masjid tidak menjadi tempat kampanye. Jika untuk mengajarkan cara berpolitik yang benar tidak apa apa. “Masjid jangan dijadikan untuk kampanye politik,” paparnya.[]

Alhamdulilah, PC DMI Jatiasih Raih Penghargaan dari DMI Kota Bekasi

DMI | Bekasi–Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Bekasi menyelenggarakan Halal bi halal sekaligus rapat kerja DMI Kota Bekasi dengan tema ‘Bersatu untuk Stabilitas Politik dan Keamanan Kota Bekasi’ di Islamic Center Bekasi, Kamis 18 Mei 2023.

Nampak hadir dalam halal bi halal dan raker 2023 ini Plt Walikota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M. Ketua PW DMI Jawa Barat KH Ahmad Shidiq, Ketua PD DMI Kota Bekasi KH Jaja Jaelani, MM, penceramah KH Dr Mulyadi Effendi, MA dan pengurus DMI Kota Bekasi, Pimpinan Cabang 12 Kecamatan dan Pimpinan Ranting DMI se kota Bekasi.

Dalam kesempatan ini, Ketua PD DMI Kota Bekasi KH. Jaja Jaelani, MM mengatakan, kita memanfaatkan momen di bulan Syawal sekaligus Raker untuk konsolidasi organisasi.

Kiai Jaja menjelaskan, selama Ramadhan alhamdulillah kegiatan DMI berjalan lancar melakukan kegiatan dakwah di masjid-masjid.

“Alhamdulillah program kesejahteraan untuk imam dan marbot di sebagai masjid berjalan, ke depan kita akan tingkatkan lagi lebih banyak yang mendapatkan uang kesejahteraan,” ungkapnya.

Kiai Jaja berharap, ke depan para imam, marbot dan khatib bisa mendapatkan asuransi kesehatan dan BPJS Kesehatan, sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak inginkan bisa dicover oleh asuransi.

“Mudah-mudahan tahun 2023 ini APBD Kota Bekasi bisa memberikan asuransi untuk imam, marbot dan khatib masjid Kota Bekasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Jaja juga memberikan penghargaan kepada tiga Pimpinan Cabang DMI Kota Bekasi atas keaktifan dalam menjalankan organisasi.

Juara pertama diraih PC DMI Bekasi Selatan, juara kedua PC DMI Bekasi Utara
dan juara ketiga PC DMI Jatiasih. []

DMI Jatiasih Konsolidasi Bahas Program Bulanan di Tahun 2023

DMI | Jatiasih–Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC-DMI) dan Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Kecamatan Jatiasih menyelenggarakan musyawarah bersama Pimpinan Ranting DMI enam kelurahan untuk mengkosolidasikan program-program DMI selama delapan bulan ke depan, tepatnya program bulan Mei hingga Desember 2023. Acara konsolidasi ini diselenggarakan di Kantor KUA Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi pada Jumat 5 Mei 2023 sore.

Dalam paparannya, Ketua PC DMI Jatiasih Ustadz H. Dimyati Uje mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena beberapa program DMI Jatiasih berjalan dengan lancar. Salah satunya, program Shubuh keliling dan Tarawih Keliling di bulan Ramadhan berjalan dengan lancar, bahkan DMI Jatiasih mendapatkan penghargaan dari Camat Kecamatan Jatiasih, Ashari, ST. MM.

camat jatiasih beri penghargaan dmi jatiah atas program suling dan tarling selama ramadhan

Setelah program di bulan Ramadhan, selanjutnya adalah program halal bi halal dan santunan anak yatim piatu yang diselenggarakan PC DMI Jatiasih di kediaman Ketua PD DMI Kota Bekasi, Dr. KH. Jaja Jaelani. Acara halal bi halal diikuti oleh pengurus cabang dan ranting DMI se Kecamatan Jatiasih. Bahkan Camat Kecamatan Jatiasih, Ashari, ST. MM juga hadir.

“Konsolidasi hari ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan di halal bi halal, terkait dengan program kerja DMI Jatiasih ke depan, terutama selama tahun 2023,” ungkapnya.

Dalam konsolidasi terbatas ini, PC DMI Jatiasih membahas tiga agenda, yaitu pembahasan program kerja kegiatan bulan Mei hingga Desember 2023, pembahasan anggaran kegiatan dan sarana prasarana dan penandatanganan pengesahan proposal kegiatan dan sarana prasarana.

“Kami mengajak ‘mimpi’ para pengurus DMI, baik cabang maupun ranting untuk menjadikan organisasi ini berjalan dengan baik, dengan didukung pendanaan yang baik pula, agar roda organisasi ini manfaatnya lebih besar lagi di seluruh Kecamatan Jatiasih,” ujarnya.

Karena itu, tambah Ustadz Uje, kami berikan proposal yang berisi agenda kegiatan dan dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut. Selain itu, anggaran untuk sarana dan prasarana agar mesin organisasi bisa berjalan dengan baik.

“Proposal merupakan senjata untuk mencari dana, dengan dasar AD/ART yang sudah ada. Karena AD/ART itu merupakan ruh sebuah organisasi. Meski kita sebagian kita belum baca maupun belum memahami AD/ART,” jelasnya.

Ustadz Uje berharap, setelah dibahas proposal yang ada, lalu kita akan bergerak untuk mencari para dermawan untuk mensupport program DMI Jatiasih. “Saya yakin, kita bisa melakukannya, apalagi semua ini program yang positif untuk umat. Insyallah bisa,” yakinnya.

Ustadz Uje juga menambahkan, dengan adanya kegiatan di setiap ranting, secara tidak langsung akan terjalin komunikasi dan silaturahim antar cabang dan ranting, karena ada pertemuan pembahasan dan evaluasi. “Seiring sejalan dengan program, ini menjadi media untuk bisa saling mengenal antarpengurus ranting dan cabang, antar DKM,” tuturnya. [fathur]

 

Suasana Lebaran, DMI Kota Bekasi Silaturahmi di Kediaman Plt Wali Kota Bekasi

DMI | Bekasi– Momentum Hari Raya Idul Fitri dimanfaatkan oleh segenap organisasi kemasyarakatan, salah satunya Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Kota Bekasi untuk bersilaturahmi dan halal bi halal di kediaman Plt Wali Kota Bekasi Dr. Tri Ardhianto Tjahyono, Senin (01/05/2023).

Silaturahmi ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag & Kasubag TU Kemenag Kota Bekasi serta dihadiri 12 Pimpinan Cabang DMI Kota Bekasi dan Pimpinan Cabang BKMM Kota Bekasi.

Dalam kesempatan ini, Ketua DMI Kota Bekasi, KH. Dr. Jaja Jaelani, berharap dengan adanya kegiatan ini diharapkan terbangun sinergi yang baik antara Ulama dan Umaro untuk bersama sama membangun Kota Bekasi.

“Keberadaan DMI hingga tingkat ranting dengan program kerjanya diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengatasi berbagai  permasalahan  yang ada di masyarakat termasuk generasi muda,” ungkapnya. []

 

Scroll to top